HOTNESIA NEWS – Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mendukung Palestina melakukan aksi protes di Pelabuhan Oakland, California, pada Rabu (8/11/2023). Aksi protes tersebut dilakukan untuk menghalangi kapal militer AS yang membawa senjata untuk Israel.
Kapal tersebut, bernama USNS Yuma, sedang dalam perjalanan ke Tacoma, Washington, untuk mengambil senjata militer AS. Setelah itu, kapal tersebut akan membawa senjata tersebut ke Israel.
Para pengunjuk rasa yang sebagian besar berasal dari komunitas Palestina di AS, memblokir pintu masuk pelabuhan ke kapal tersebut. Mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan dukungan untuk Palestina dan mengutuk Israel.
“Kami tidak akan membiarkan senjata Amerika digunakan untuk membunuh rakyat Palestina,” kata Meena Abushamala, salah seorang pengunjuk rasa.
Aksi protes tersebut berlangsung selama beberapa jam. Polisi juga hadir di lokasi untuk menjaga keamanan. Namun, aksi protes tersebut tidak mengganggu aktivitas penanganan kargo lainnya di pelabuhan.
Tiga pendukung Palestina sempat berpegangan pada tangga tali dan menolak membiarkan pekerja menutup pintu kapal militer tersebut. Namun, mereka akhirnya berhasil dievakuasi oleh polisi.
Aksi protes ini merupakan salah satu bentuk dukungan warga AS untuk Palestina. Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun dan telah menyebabkan ribuan korban jiwa.
Dukungan Internasional untuk Palestina
Aksi protes di Pelabuhan Oakland ini mendapat dukungan dari berbagai pihak di dunia. Organisasi-organisasi internasional, seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, mengutuk pengiriman senjata AS ke Israel.
“Pengiriman senjata AS ke Israel akan memperburuk konflik dan menyebabkan lebih banyak korban jiwa di Palestina,” kata Amnesty International dalam sebuah pernyataan.
Negara-negara Eropa juga telah menyerukan kepada AS untuk menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, mengatakan bahwa pengiriman senjata tersebut tidak akan membantu menyelesaikan konflik.
“Pengiriman senjata AS ke Israel hanya akan memperburuk situasi,” kata Colonna.
Israel telah membantah bahwa pengiriman senjata dari AS akan digunakan untuk menyerang Palestina. Israel mengatakan bahwa senjata tersebut diperlukan untuk melindungi diri dari serangan dari kelompok-kelompok Palestina.(MIS)