Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza tertahan Israel

Berita, Pengetahuan184 Dilihat

HOTNESIA NEWS Bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina di Jalur Gaza masih tertahan di Mesir. Bantuan tersebut terdiri dari 51,5 ton logistik, yang terdiri dari makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang lainnya.

Bantuan kemanusiaan tersebut dikirim oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 6 November 2023 melalui pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara. Bantuan tersebut diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir di Pangkalan Udara El Arish, Mesir.

Namun, hingga saat ini, bantuan tersebut belum dapat masuk ke Jalur Gaza. Hal ini dikarenakan Israel belum memberikan izin untuk masuknya bantuan tersebut.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersebut sangat penting untuk warga Palestina di Gaza. Warga Gaza, kata Zuhair, membutuhkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersebut sangat penting untuk warga Palestina di Gaza. Warga Gaza membutuhkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal,” kata Zuhair dalam keterangannya kepada media.

Zuhair mendesak Israel untuk segera memberikan izin masuknya pertolongan hidup tersebut. Menurutnya, Israel tidak boleh menghalangi masuknya pertolongan hidup untuk warga Palestina.

“Kami mendesak Israel untuk segera memberikan izin masuknya bantuan kemanusiaan tersebut. Israel tidak boleh menghalangi masuknya pertolongan hidup untuk warga Palestina,” kata Zuhair.

Keterlambatan masuknya pertolongan hidup tersebut tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Palestina di Gaza. Mereka khawatir bahwa bantuan tersebut tidak akan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

“Kami khawatir bahwa pertolongan hidup tersebut tidak akan dapat memenuhi kebutuhan kami. Kami membutuhkan bantuan tersebut dengan segera,” kata seorang warga Palestina di Gaza yang tidak ingin disebutkan namanya.

Keterlambatan masuknya bantuan kemanusiaan tersebut juga menjadi sorotan dari berbagai pihak. Banyak pihak yang menyayangkan sikap Israel yang menghalangi masuknya pertolongan hidup tersebut.

“Kami menyayangkan sikap Israel yang menghalangi masuknya pertolongan hidup tersebut. Sikap Israel tersebut menunjukkan bahwa Israel tidak peduli dengan penderitaan warga Palestina,” kata seorang aktivis kemanusiaan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel terkait keterlambatan masuknya bantuan kemanusiaan tersebut.(MIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *