Respons Islamofobia, Inggris Meningkatkan Keamanan Umat Muslim Dengan Dana £117 Juta

Pemerintah UK pada hari Senin mengumumkan alokasi dana sebesar £117 juta (sekitar Rp2,2 triliun) yaitu Inggris meningkatkan keamanan umat muslim yaitu di masjid, sekolah agama, dan pusat komunitas Muslim di Inggris Raya.

Langkah ini merupakan respon atas meningkatnya aksi Islamofobia di negara tersebut, yang menurut pemerintah “tidak dapat dibenarkan.” “Kebencian terhadap Muslim tidak memiliki tempat sama sekali dalam masyarakat kita,” kata Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly dalam sebuah pernyataan.

“Kami tidak akan membiarkan peristiwa di Timur Tengah dijadikan alasan untuk membenarkan serangan terhadap Muslim Inggris.” Dana tersebut akan digunakan untuk:

  • Meningkatkan keamanan fisik masjid, sekolah agama, dan pusat komunitas Muslim.
  • Memberikan pelatihan kepada staf dan relawan tentang cara menangani insiden Islamofobia.
  • Mendukung program-program yang mempromosikan toleransi dan pemahaman antar agama.
  • Alokasi dana ini disambut baik oleh komunitas Muslim di Inggris.

“Ini adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa pemerintah Inggris serius dalam menangani Islamofobia,” kata Harun Khan, Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris.

“Kami berharap dana ini akan digunakan secara efektif untuk meningkatkan keamanan komunitas Muslim dan membuat mereka merasa lebih aman di negara ini.” Namun, beberapa aktivis mengatakan bahwa dana tersebut tidak cukup.

“Ini hanya langkah kecil untuk mengatasi masalah besar,” kata Shaista Gohir, pendiri lembaga aktivisme Muslim SISTER. “Pemerintah perlu melakukan lebih banyak lagi untuk mengatasi akar penyebab Islamofobia, seperti rasisme dan diskriminasi.

” Meningkatnya Islamofobia Aksi Islamofobia di Inggris telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Tell MAMA, sebuah organisasi yang memantau insiden Islamofobia di Inggris, terdapat 1.648 insiden Islamofobia yang dilaporkan pada tahun 2022.

Angka ini meningkat dari 1.372 insiden pada tahun 2021 dan 849 insiden pada tahun 2020. Peningkatan Islamofobia ini dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk: Serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam.

Liputan media yang negatif tentang Islam dan Muslim. Sentimen anti-imigran yang meningkat di Inggris. Upaya Pemerintah Pemerintah Inggris telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi Islamofobia, termasuk:

  • Menerbitkan strategi nasional untuk memerangi Islamofobia pada tahun 2019.
  • Menunjuk seorang Duta Besar untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan pada tahun 2020.
  • Meluncurkan program-program pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam dan Muslim.

Namun, banyak aktivis mengatakan bahwa pemerintah perlu melakukan lebih banyak lagi untuk mengatasi Islamofobia. “Pemerintah perlu menunjukkan komitmen yang lebih kuat untuk memerangi Islamofobia,” kata Gohir.

“Mereka perlu mengambil tindakan yang lebih tegas untuk mengatasi akar penyebab Islamofobia dan melindungi komunitas Muslim dari bahaya.” Tantangan dan Harapan Meskipun alokasi dana ini merupakan langkah positif, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memerangi Islamofobia di Inggris.

Tantangan

Akar penyebab

  • Islamofobia: Islamofobia dipicu oleh berbagai faktor, seperti rasisme, diskriminasi, dan ketakutan terhadap Islam. Mengatasi Islamofobia membutuhkan upaya untuk mengatasi akar penyebab ini.
  • Kurangnya pemahaman: Banyak orang di Inggris memiliki pemahaman yang salah tentang Islam dan Muslim. Upaya edukasi dan promosi toleransi antar agama sangat dibutuhkan.
  • Ketidakpercayaan terhadap pemerintah: Beberapa komunitas Muslim merasa tidak percaya terhadap pemerintah dan enggan untuk melaporkan insiden Islamofobia. Membangun kepercayaan antara komunitas Muslim dan pemerintah adalah hal yang penting.

Harapan:

Penggunaan dana yang efektif: Dana £117 juta harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan keamanan komunitas Muslim dan mendukung program-program yang mempromosikan toleransi dan pemahaman antar agama.

Komitmen pemerintah yang lebih kuat: Pemerintah perlu menunjukkan komitmen yang lebih kuat untuk memerangi Islamofobia dan mengambil tindakan yang lebih tegas untuk melindungi komunitas Muslim dari bahaya.

Kerjasama antar komunitas: Upaya memerangi Islamofobia membutuhkan kerjasama antara komunitas Muslim, pemerintah, dan masyarakat luas.

Dampak Positif

Jika Islamofobia dapat diatasi, hal ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Inggris, antara lain: Masyarakat yang lebih aman dan inklusif: Semua orang, termasuk Muslim, akan merasa aman dan diterima di Inggris. Keharmonisan antar agama: Toleransi dan pemahaman antar agama akan meningkat, yang dapat membantu mencegah konflik. Kekuatan sosial dan ekonomi: Komunitas Muslim akan dapat berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat Inggris.

Alokasi dana £117 juta oleh pemerintah Inggris meningkatkan keamanan umat muslim adalah langkah positif. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi Islamofobia di Inggris. Pemerintah perlu menunjukkan komitmen yang lebih kuat untuk memerangi Islamofobia dan mengambil tindakan yang lebih tegas untuk melindungi komunitas Muslim dari bahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *