NEWS – Bill Morgan, seorang pakar finansial ternama, mengungkapkan keyakinannya bahwa XRP (Ripple) akan melampaui rekor tertinggi yang pernah dicapainya.
Pernyataan tersebut disampaikannya dengan menegaskan bahwa investor seharusnya tidak terlalu terpengaruh oleh gugatan yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) terhadap Ripple Labs Inc., perusahaan di balik mata uang kripto XRP.
Meskipun XRP mengalami goncangan setelah gugatan yang dilakukan oleh SEC pada tahun sebelumnya, Morgan meyakini bahwa potensi dan nilai dari aset kripto tersebut masih belum terungkap sepenuhnya.
“Saya percaya bahwa pasar akan mulai mengevaluasi XRP berdasarkan fundamentalnya yang kuat, bukan hanya spekulasi terkait gugatan hukum,” ujar Morgan dalam sebuah wawancara eksklusif.
Rekor tertinggi XRP tercatat pada tahun 2018, ketika nilainya mencapai lebih dari $3. Namun, setelah gugatan SEC, nilai XRP merosot secara signifikan, dan mata uang kripto itu masih belum pulih sepenuhnya.
Meskipun demikian, Morgan percaya bahwa potensi XRP untuk kembali mencapai dan bahkan melampaui level tertinggi sebelumnya masih sangat mungkin terjadi.
Sejak pengumuman gugatan oleh SEC, Ripple Labs Inc. telah berada dalam pertempuran hukum yang sengit. SEC menuduh perusahaan tersebut menjalankan penawaran umum ilegal dengan menjual XRP. Ripple Labs Inc. membantah tudingan tersebut dan bersikeras bahwa XRP seharusnya tidak dianggap sebagai sekuritas.
Pernyataan Morgan memperkuat keyakinan sebagian kalangan bahwa keputusan akhir dalam kasus ini akan berdampak besar pada pasar kripto secara keseluruhan. Jika Ripple Labs Inc. berhasil dalam perjuangannya melawan SEC, hal itu dapat memberikan kepercayaan diri baru bagi investor dan meningkatkan nilai XRP.
Meskipun demikian, beberapa ahli keuangan masih memperingatkan tentang potensi risiko yang terkait dengan investasi dalam XRP. Salah satu risiko utama yang disoroti adalah ketidakpastian hukum yang masih menggantung atas status regulasi XRP. Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah XRP akan dianggap sebagai sekuritas oleh SEC atau tidak.
Di samping itu, sebagian investor juga mengkhawatirkan dampak dari kasus hukum terhadap citra dan reputasi XRP di mata masyarakat luas. Meskipun Ripple Labs Inc. memiliki basis pengguna yang kuat dan beragam, ketidakpastian hukum dapat menghambat pertumbuhan ekosistem XRP secara keseluruhan.
Meskipun demikian, Morgan menekankan bahwa investor seharusnya melihat jauh ke depan dan tidak terlalu terpengaruh oleh gejolak jangka pendek. “XRP memiliki teknologi yang inovatif dan kasus penggunaan yang luas di industri pembayaran. Ini adalah faktor-faktor yang tidak boleh diabaikan,” tambahnya.
Para pengamat pasar juga mengamati bahwa momentum positif telah mulai terlihat di pasar kripto secara keseluruhan, dengan banyak mata uang digital lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Apabila XRP dapat memanfaatkan momentum ini dan memberikan kejelasan hukum, maka potensi untuk mencapai rekor tertinggi baru semakin terbuka lebar.
Dengan demikian, meskipun tantangan hukum masih mengintai, optimisme terhadap masa depan XRP tetap tinggi di kalangan sebagian besar investor dan pengamat pasar.
Keputusan akhir dalam kasus SEC vs. Ripple Labs Inc. akan menjadi titik balik penting bagi masa depan XRP dan mungkin juga bagi pasar kripto secara keseluruhan. Seiring dengan itu, pandangan Bill Morgan tentang potensi XRP yang melampaui rekor tertinggi menjadi sorotan yang penting bagi pasar kripto global.