Kamis, 26 Januari 2023 - 09:30 WIB
loading...
Penyerang AS Roma, Paulo Dybala membeberkan soal manipulasi penerimaan penghasilan ketika tetap memihak Juventus. Itu terjadi pada awal pandemi Covid-19. Foto: tothelaneandback.com
A A A
ROMA - Penyerang AS Roma, Paulo Dybala membeberkan soal manipulasi penerimaan penghasilan ketika tetap memihak Juventus . Itu terjadi pada awal pandemi Covid-19 alias tepatnya Maret 2020.
Baca Juga: Hasil Copa del Rey: Barcelona Melaju ke Semifinal usai Singkirkan Real Sociedad
Juventus mendapat pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022/2023. Hukuman itu diberikan lantaran Bianconeri -julukan Juventus- terbukti melakukan pelanggaran manipulasi laporan keuangan.
Rupanya, kebiasaan jelek Juventus melakukan manipulasi sudah terjadi sejak lama. Itu terungkap setelah Dybala membikin kesaksian soal ketidaksesuaian penghasilan dengan pernyataan resmi.
Pada Maret 2020, Dybala mengakui para pemain Juventus ditawarkan empat bulan penghasilan sekaligus lantaran pandemi Covid-19. Mereka bakal menerima penghasilan empat bulan dalam satu kali pembayaran.
Dybala menyatakan para pemain tidak setuju dengan usulan itu. Mereka lebih memilih menerima tiga kali penghasilan pada musim berikutnya, dan satu kali penghasilan ‘diikhlaskan’ sebagai corak solidaritas.
“Kami semestinya menerima penghasilan tiga bulan (sesuai kesepakatan), pernyataan itu tidak mencerminkan apa nan terjadi,” kata Dybala.
“Usulannya adalah untuk memberikan penghasilan hingga empat bulan. Tetapi, kami para pemain tidak setuju."
Kesepakatannya adalah kami bakal menerima penghasilan untuk tiga bulan lagi pada musim berikutnya,” lanjut penyerang asal Argentina itu," dilansir dari Football Italia.
Dybala melanjutkan, para pemain Juventus terkejut ketika diminta untuk menerima penghasilan selama empat bulan langsung.
Berita Terkini More
26 menit nan lalu
54 menit nan lalu
57 menit nan lalu
1 jam nan lalu
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu